Selasa, 10 September 2013

Google Menghukum Situs Yang Berbagi Widget, Plugins, dan Template

kebijakan google tentang backlink
Google terus merubah algoritma dan kebijakan mengenai link building dan link exchange. Kali ini, pada update skema dokumen di bawah pedoman Webmaster, Google sudah memasukkan guest posting, advertorial, dan link-in yang tersebar dalam artikel/ press releases/ produk yang dapat melanggar kebijakan mereka. Perkembangan baru ini adalah salah satu aliran perubahan lain yang telah dibuat Google tahun ini dan tampaknya menjadi salah satu yang mengkhawatirkan. Karena tidak hanya akan berlaku untuk guest posting dan press releases dalam skala besar saja, tapi juga akan berlaku untuk semua situs yang berbagi widget gratis, plugin, dan template yang kemudian menghubungkan link mereka ke dalam produk tersebut. Kebijakan-kebijakan baru itu sudah termasuk tipe utama dari backlink yaitu link yang dihasilkan dari guest posting dan artikel marketing, link yang dihasilkan dari advertorial dan iklan asli.

Artikel Marketing Berskala Besar
Seperti yang diharapkan, Google tidak mengambil link yang dihasilkan oleh guest posting yang berskala besar atau berlebihan. Jika guest posting sendiri tidak menambah nilai dan semata-mata ditujukan untuk membangun backlink, maka Anda memiliki masalah. Anda lebih baik membuat guest posting yang relevan, berguna, dan berkualitas baik. Jika tidak, Anda hanya membuang-buang waktu saja.

Advertorial
Hal ini seharusnya tidak dianggap sebagai kejutan karena kita semua tahu bagaimana Google melihat link dari iklan. Google menghambat advertorial atau iklan asli dimana ia membayar artikel yang mempunyai link yang dapat meloloskan PageRank. Jika hal seperti itu bisa dilakukan, maka siapapun juga bisa dengan hanya "membayar" untuk mendapatkan peringkat tinggi dalam hasil pencarian. Oleh karena itu, link tersebut harus "nofollow" sehingga mereka tidak lolos PageRank.

Mengoptimalkan Anchor Teks di Press Releases
Menurut Google, "link yang menggunakan anchor teks yang dioptimasi pada artikel dan terdistribusi di situs lain" dianggap sebagai tidak wajar. Jika Anda menerbitkan sebuah artikel atau press release di situs web Anda, dan kemudian mendistribusikannya melalui situs artikel, Anda harus me-nofollow semua link yang dianggap sebagai "optimized anchor text" (yaitu kata kunci yang kaya anchor text).

Tentang Plugin dan Template Website
Jadi, bagaimana semua ini berhubungan dengan situs yang menyediakan widget, plugin, dan template gratis? Nah, Google tidak memiliki masalah dengan Anda menyediakan tool dan sumber daya gratis (atau berbayar) kepada orang-orang. Tapi yang menjadi masalah bagi orang yang memberikan plugin gratis itu adalah, mereka menambahkan link ke salah satu situs mereka sendiri, sehingga setiap kali seseorang menginstal widget atau plugin, plugin itu me-link ke situs host mereka. Itu yang dilarang menurut Google. Dan biasanya itu adalah followed link.

Demikian pula, di hampir 95% dari tema dan template gratis lainnya, ada beberapa link di footer (yang Anda tidak dapat menghapusnya, terutama untuk beberapa tema premi Wordpress). Link ini juga menunjuk ke arah situs host. Itu bukan tema atau plugin yang melanggar kebijakannya, tapi ini adalah link. Link tersebut datang di bawah kategori link terdistribusi dengan "optimized anchor text". Google baru-baru ini telah mengumumkan bahwa link semacam ini melanggar kebijakan. Sehingga Anda juga tidak harus menyertakan link tersebut dalam plugin dan tema yang Anda bagikan, atau Anda harus memberi tag nofollow pada link tersebut, sehingga mereka tidak lolos PageRank ke situs web Anda sendiri.

Mengenai artikel di atas silahkan berikan tanggapan Anda di kotak komentar di bawah ini, Saat saya menuliskan artikel di atas dari sumber, saya juga masih bingung apa sebenarnya yang Google mau, karena saya rasa semua optimisasi yang biasa dilakukan blogger adalah salah. Mohon tanggapannya.. terimakasih :)
 

Rabu, 04 September 2013

Bagaimana Cara Mencantumkan/ Embeddable Postingan Facebook di Blogger

Embed Facebook Posts di Blogger
Sosial media untuk pengembangan website saat ini sudah menggelegar dan sekarang semakin terintegrasi dengan berbagai layanan. Rekomendasi sosial media kini telah menjadi jauh lebih penting jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. Dan itu tidak mengherankan bahwa setiap jejaring sosial ingin Anda untuk berbagi konten di seluruh web. Untuk efek itu, Facebook dengan mengikuti jejak Youtube dan Twitter telah meluncurkan posting embeddable yang akan memungkinkan blog dan situs untuk berbagi status update, foto, dan video yang ada di Facebook.

Sebelum Anda dapat menanamkan postingan Facebook ke dalam blog, tentunya postingan itu harus di setting Public. Jika Anda menggunakan setingan privacy maka tidak akan bisa ditanamkan. Jadi, jika Anda mencoba untuk menanamkan postingan Anda sendiri, pastikan setingannya Public.

Cara Mencantumkan Postingan Facebook ke Situs Anda
Nah, ada dua metode untuk menanamkan postingan. Dengan opsi "Embed" dalam postingan Facebook dan menggunakan Configurator tool. Kedua metode ini akan menghasilkan kode yang dapat ditanamkan pada setiap platform atau situs web dan tidak hanya Blogger.

1.  Menggunakan Opsi "Embed"
Facebook memperkenalkan opsi ini dalam postingan Facebook. Jika Anda klik pada tanda panah drop-down yang ada di pojok kanan atas postingan facebook Anda, maka Anda akan menemukan opsi "Embed post".

embed post facebook

Jika itu sebuah foto, Anda akan melihat tombol Embed di bawah foto di tempat Anda biasanya menemukan opsi Download dan Remove. Setelah Anda meng-klik tombol itu, Facebook akan memberikan kode embed yang dapat Anda tambahkan di mana saja di dalam postingan blog Anda (gunakan section HTML bukan Compose).

2.  Membuat Embeddable Secara Manual
Dengan cara ini Anda akan sedikit lebih banyak melakukan pekerjaan. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah Anda harus mengambil URL dari postingan Facebook Anda yang ingin Anda tanamkan. Untuk foto, Anda dapat dengan mudah mendapatkan URL-nya dengan meng-klik fotonya. Tapi untuk lainnya Anda perlu meng-klik pada timestamp postingan facebook (lihat gambar di bawah).

embed post facebook

Copy URL dari address bar Anda dan kemudian pergi ke Facebook Configurator tool. Paste URL Anda di kolom yang disediakan (URL of story). Setelah tool selesai me-load, klik tombol Get Code. Anda akan mendapatkan dua segmen kode yang terlihat seperti ini.

Facebook Configurator tool

Yang pertama adalah kode untuk JavaScript SDK. Anda mungkin sudah memasang kode ini jika Anda pernah membaca postingan saya mengenai cara memasang Facebook Like Box. Dalam beberapa kasus yang tidak berhasil, maka Anda dapat menyisipkan segmen kode pertama di mana saja dalam tag body Anda.

Setelah langkah di atas selesai, Anda dapat meletakkan kode pendek dalam segmen kedua di mana saja yang Anda inginkan untuk menampilkan postingan Facebook di website Anda.

Demo!
Di bawah ini adalah postingan Facebook saya yang telah saya tanamkan. Silahkan Anda periksa cara kerjanya!



Metode ini telah dicoba dan 100% bekerja di Blogger dan Wordpress. Jika Anda memiliki pertanyaan atau mengalami masalah, silahkan tuliskan di kotak komentar di bawah ini. Semoga Anda menyukai postingan saya ini. :)

Minggu, 01 September 2013

Cara Menghapus Seluruh Search History di Facebook Anda Dengan Mudah

facebook-search-history
Nah, setelah 2 bulan saya tidak pernah posting karena kesibukan saya, saat ini akan dimulai kembali :-). Pernahkan Anda menggunakan pencarian Facebook untuk mencari seseorang yang khusus atau hal-hal yang tidak penting? Mungkin Anda hanya ingin tahu seperti apa wajah orang itu atau hanya sekedar ingin melihat foto-fotonya. Dalam kasus apapun, kebanyakan orang menguntit orang lain entah itu temannya atau seseorang yang ditaksir. Mungkin Anda lupa atau tidak ingin mengakuinya :P hahaha...? Tetapi ingat! Facebook menyimpan catatan seluruh riwayat penelusuran/ pencarian Anda. Meskipun semua search history itu aman di dalam akun Anda, namun Anda tidak akan tahu bila tiba-tiba teman Anda menggunakan Facebook Anda ketika lupa tidak di log-out. Karena saya sering mengalaminya. Anda pasti tidak ingin terjadi sesuatu dengan hal itu. Nah, berikut ini adalah cara bagaimana Anda dapat menghapus Search History Facebook Anda untuk mencegah terjadi hal-hal di atas. Yuk, kita simak!!

Cara Menghapus Search History di Facebook
Untuk menghapus Search History Facebook Anda, ikuti langkah-langkah berikut ini:
  • Pertama, login dulu dong ke akun Facebook Anda.
  • Kemudian buka Activity Log. Ini hanya bisa ditemukan di dalam profil Anda, klik tombol Activity log yang berada di bawah cover foto Anda.
activity-log

  • Activity Log berisi riwayat dari segala sesuatu yang Anda lakukan di Facebook. Dari kegiatan posting, like, hingga komentar yang telah Anda buat semuanya disimpan di sini. Log Activity juga menyimpan riwayat pencarian Anda.
  • Lihatlah sidebar kiri dan di bawah "photos", "likes", dan "comments", Anda akan melihat tombol "More". Silahkan klik untuk melihat opsi lain.
activity-log-list

  • Cari "Search" dari daftar itu. Biasanya di bagian paling bawah. Dengan meng-klik-nya, maka akan memunculkan semua yang pernah Anda cari, diurutkan berdasarkan tanggal. Anda akan menemukan pilihan Clear Searches untuk menghapus riwayat pencarian ini di sudut kanan atas.
clear-searches

  • Sekarang, silahkan tekan tombol itu untuk membersihkan semua riwayat pencarian Anda yang mungkin semua itu bisa membuat Anda malu.
clear-searches-button

Ingat: Setelah Anda menghapus semua riwayat pencarian Anda, maka Anda tidak akan bisa mengembalikannya lagi. Jadi, lakukan dengan hati-hati karena ini juga berguna ketika Anda lupa dengan apa yang telah Anda cari.

Oke, itu saja trik facebook dari saya dan jangan lupa untuk berbagi ke teman-teman Anda. Semoga yang saya berikan ini bermanfaat dan seperti biasa bila ada pertanyaan silahkan Anda ajukan melalui kotak komentar di bawah ini.