ReadNet 88 - Mungkin karena terlalu menyayangi organ intim kewanitaannya, beberapa
perempuan merasa tidak cukup hanya dengan merawatnya saja.
Perempuan-perempuan ini juga menghiasnya dengan gambar-gambar yang
dirajah dengan tato permanen. Amankah?
Meski kesannya sia-sia karena toh tidak ada yang bakal melihatnya selain
pasangannya sendiri, tato di area Miss V juga punya penggemar
tersendiri. Penelusuran di internet menunjukkan berbagai kreasi
gambar-gambar lucu yang dibuat dengan tato permanen di sekitar Miss V.
Salah satunya dengan memanfaatkan belahan bibir luar Miss V yang
warnanya agak gelap dibanding daerah di sekitarnya, lalu digambar
sedemikian rupa jadi seperti mulut Hommer Simpson yang tebal dan sangat
khas. Ada juga yang sekedar diberi ornamen gambar-gambar bunga.
Selama tidak dibuat di bagian yang terlalu sensitif, maka tato di
sekitar Miss V risikonya sama saja dengan tato di bagian tubuh yang
lain. Baru dibutuhkan perhatian khusus kalau tato tersebut mau dibuat di
bagian sensitif misalnya bibir Miss V.
"Risiko membuat tato di sekitar labia mayor (bibir luar) terutama yaitu
risiko terjadinya pendarahan maupun infeksi," kata Dr Eddy Karta, SpKK,
pakar kesehatan kulit dan kelamin dari RS Cipto Mangunkusumo saat
dihubungi detikHealth, seperti ditulis Rabu (10/10/2012).
Risiko terjadinya pendarahan dan infeksi di labia mayor lebih tinggi
karena permukaan kulitnya tipis dan sangat sensitif. Banyak saraf-saraf
yang berfungsi sebagai penerima rangsang seksual di bagian tersebut,
sehingga rentan mengalami luka dan kerusakan jika ditusuk-tusuk jarum
tato.
Risiko lainnya hampir tidak berbeda dengan risiko membuat tato di bagian
tubuh yang lain. Jadi selama tidak alergi dengan bahan-bahan yang
digunakan, alatnya steril dan memang menyukai tato sebagai karya seni,
tidak ada larangan khusus untuk membuat tato di bagian mana pun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar