Jumat, 21 September 2012

Pengemis Di Kandangkan Di China










ReadNet 88 - Nanchang – Aparat China menempatkan para pengemis dalam kandang bak
hewan, dalam sebuah festival rakyat di Provinsi Jiangxi, China Selatan.



Penyelenggara festival itu telah memperingatkan para pengemis,
keberadaan mereka bakal merusak mood para pengunjung festival di Kuil
Nanchang. Sehingga jika ingin mengemis, mereka harus mau melakukannya
dari kandang kecil.



Kandang seperti yang biasa di kebung binatang itu memang cukup besar,
orang dewasa bisa berdiri. Panitia juga meletakkan alas empuk serta
menutupi bagian atasnya dengan terpal. Pengemis juga bebas keluar masuk
tempat itu.



“Tahun ini, kami tak mau pengemis bebas berkeliaran dimana saja dan
mengganggu pengunjung. Tak ada yang memaksa mereka untuk mengemis di
sini,” ujar salah seorang anggota panitia, menolak menyebutkan namanya.



Pengunjung merasa jengah dengan jumlah pengemis yang berlipat ganda
setiap tahunnya. Sehingga, mengandangkan mereka dinilai sebagai sebuah
solusi brilian dari panitia. “Kami tak punya pilihan,” lanjut si
panitia.



Namun langkah ini langsung diprotes oleh aktivis hak asasi manusia di
Negeri Tirai Bambu, yang menilai para pengemis itu diperlakukan seperti
hewan. “Apa yang selanjutnya harus mereka lakukan, salto agar diberi
makanan?” ujar salah seorang aktivis.



Para pengunjung pun dengan enggan mengaku, tak nyaman melihat manusia
dikandangkan. Seperti Lu Cheng, yang mengajak keluarganya ke kuil
tersebut. “Saya terganggu melihat sesama manusia dikandangkan seperti
ini,” katanya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar